Selasa, 23 Maret 2021

Sekali Saja Aku Menangis


 Ijinkan sekali saja aku menangis

Merindu pada cinta-Mu yang tulus

Ketika tersadar betapa naifnya dunia ini

Dan aku berpulang kepada-Mu


Pada Cinta yang Sesungguhnya


 Aku terluka

Ketika berharap pada raga ciptaan-Mu

Berkali dan berkali

Aku berkeluh ketika kecewa datang

Namun tak juga jera

Terus mengulang kebodohan ini

Aku menangis

Pada cinta seseungguhnya yang Kau berikan

Tanpa pamrih tanpa jeda

Hanya aku yang sering kali membuta

Pada manusia yang tak sempurna

Tak adakah yang memahamiku

Ataukah memang aku hamba yang salah

Aku menjerit dalam diam

Berputar di antara linang air mata dan pedih

Peluk aku hamba-Mu

Yang terlalu bodoh menjalani hidup

Namun ijinkan aku terus menghembus nafas

Dan genggam erat hati ini

Pada satu iman yang kupunya

Aku... Pada-Mu yang Kuasa

Jumat, 12 Maret 2021

Dan Aku Merindu


 Dan aku merindu

Ketika Jumat berlalu perlahan

Siang berganti malam

Detik menit berganti jam

Pada setiap senyum yang Kau hadirkan dalam hidup ini

Pada setiap kata yang Kau untai dalam hela nafas ini

Ya aku merindu

Pada cinta sejati-Mu kepada hamba

Setia pada jejak kaki kotor ini

Sayang pada jemari nista ini

Dan aku merindu 

Pada setiap harapan yang kusampaikan pada-Nya

Dan setiap doa yang kupanjatkan untuk-Nya

Aku... pendosa yang mengharapkan kasih-Mu

Rabu, 03 Maret 2021

Bahu Membahu Membangun Gerakan Literasi Sekolah di SMAN 10 Kota Bogor

 Masa pandemi merupakan masa sulit yang harus kita hadapi bersama. Tanpa terasa, kini sudah memasuki tahun kedua kita hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Masih terbayang ketika tahun 2020 lalu, berita penyebaran virus Covid-19 yang datang tiba-tiba dan sudah menimbulkan korban jutaan orang dalam waktu singkat. Semua sektor kehidupan terkena dampaknya, tidak terkecuali bidang pendidikan.

Sekolah-sekolah menjadi galau dengan kondisi pandemi. Perubahan sistem pendidikan tatap muka menjadi daring yang tiba-tiba telah memaksa semua aktivis pendidikan untuk beradaptasi dengan teknologi. Guru mau tidak mau harus belajar tentang teknologi dalam kegiatan pembelajarannya, siswa pun harus mampu mengenal beragam media pembelajaran berbasis teknologi. Sekolah mulai memikirkan cara terbaik untuk menjalankan Pendidikan Jarak Jauh yang sesuai dengan situasi dan kondisi warga sekolahnya.
Satu hal yang menjadi catatan adalah bagaimana sekolah mempertahankan kualitasnya pada masa pandemi ini? Tentu saja hal ini sangat bergantung pada kebijakan pimpinan sekolah dan dukungan dari semua warga sekolah. Salah satu contohnya adalah perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Kepala SMA Negeri 10 Kota Bogor, Hj. Enung Nuripah, S.Pd., M.Pd. Memahami kondisi pandemi yang luar biasa, beliau mampu mengambil beragam kebijakan strategis untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh. Mulai dari memperbaiki jaringan internet sekolah, menyediakan ruangan khusus BDR (Belajar di Rumah) untuk para guru, mendorong keikutsertaan para guru dalam pelatihan-pelatihan, hingga dukungannya terhadap siswa siswi mengikuti kegiatan perlombaan. Nah, point terakhir inilah yang perlu mendapat apresiasi dari kita semua. Mengapa demikian?
Siswa siswi kita dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh tentu tidak mudah. Mengikuti kegiatan akademis sehari-hari memerlukan tekad dan kerja keras. Tidak semua siswa siswi sudah mampu belajar mandiri dan bertanggung jawab. Masih ada juga yang harus terus kita bantu ingatkan, berikan motivasi untuk terus semangat dan mau belajar. Bagi mereka, tentu mengikuti pembelajaran daring sudah cukup sulit, apalagi jika ditambah harus berpikir lagi mengikuti kegiatan lomba-lomba. Akan tetapi, perasaan enggan seperti itu tentu akan berbeda ketika pihak sekolah, dalam hal ini Kepala Sekolah memberikan perhatian lebih untuk siswa siswinya. Diskusi sederhana dengan mereka yang sedang mengikuti perlombaan dan memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kerja keras mereka tentu sangat penting. Inilah yang sudah dilakukan oleh Ibu Hj. Enung Nuripah, S.Pd., M.Pd sebagai kepala SMA Negeri 10 Kota Bogor yang baru dijalani sejak pertengahan Juli 2020 lalu.
WhatsApp Image 2021-03-03 at 1.38.20 PM.jpeg
Penyerahan Piagam Penghargaan dari Kepala SMA Negeri 10 Kota Bogor, Hj. Enung Nuripah, S.Pd., M.Pd kepada Ananda Atria S. Khaer yang telah berhasil menghasilkan karya puisi bertema guru dalam buku Antologi Puisi "Dialog, Tanda Koma, dan Hujan" pada bulan Februari 2021.
Kebijakan Kepala SMA Negeri 10 Kota Bogor, Hj. Enung Nuripah, S.Pd., M.Pd terbukti mampu mendorong motivasi berprestasi di kalangan siswa siswinya. Bentuk perhatian sederhana namun penting secara psikologis bagi mereka dalam berkreasi dan berkarya. Atria S. Khaer, siswi kelas XII IPS 3, sangat produktif dalam menghasilkan karya-karyanya di bidang literasi dan selama itu pula Ibu Hj. Enung Nuripah, S.Pd., M.Pd terus mengikuti perkembangan prestasi dirinya.
Bentuk dukungan Ibu Hj. Enung Nuripah, S.Pd., M.Pd juga ditunjukan dalam partisipasinya membimbing dan memotivasi siswa siswi peserta Tantangan Gerakan Literasi Gareulis Jawa Barat. Mereka diundang untuk berdialog bersama memajukan Gerakan Literasi Sekolah. Tak segan pula, Beliau turut mengikuti kegiatan Tantangan Gerakan Literasi Gareulis Jawa Barat dalam diklat-diklat online, menulis puisi dan pantun. Hal ini menjadi contoh positif bagi peserta Tantangan Gerakan Literasi Gareulis Jawa Barat.
Inilah yang akhirnya mendorong Komunitas Literasi 10 berinisiatif memberikan penghargaan kepada Kepala SMA Negeri 10 Kota Bogor, Hj. Enung Nuripah S.Pd., M.Pd yang telah turut membimbing, memberikan motivasi kepada penggerak literasi di SMA Negeri 10 Kota Bogor untuk terus kreatif dalam menghasilkan karya-karya terbaik. Pemberian penghargaan diwakili oleh Ananda Atria S. Khaer dan diterima langsung oleh Beliau.
WhatsApp Image 2021-03-03 at 1.38.55 PM.jpeg
Pemberian Piagam Penghargaan kepada Kepala SMA Negeri 10 Kota Bogor, Ibu Hj. Enung Nuripah, S.Pd., M.Pd yang telah mendukung Gerakan Literasi Sekolah dan membimbing siswa siswinya untuk terus kreatif berkarya di bidang literasi.
Semoga dengan dukungan, bimbingan, dan kerja sama yang baik, Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 10 Kota Bogor dapat semakin baik dan mampu melahirkan pegiat literasi muda serta karya-karya terbaik.



SaKaSaKu (Satu Kelas Satu Buku), Aksi Nyata Meningkatkan Budaya Literasi Siswa dengan Merdeka Belajar

 Salam Guru Penggerak! Tak terasa modul 3.3 dari Program Pendidikan Guru Penggerak sudah hampir selesai dipelajari. Tersisa dua penugasan la...