Selasa, 23 Maret 2021

Pada Cinta yang Sesungguhnya


 Aku terluka

Ketika berharap pada raga ciptaan-Mu

Berkali dan berkali

Aku berkeluh ketika kecewa datang

Namun tak juga jera

Terus mengulang kebodohan ini

Aku menangis

Pada cinta seseungguhnya yang Kau berikan

Tanpa pamrih tanpa jeda

Hanya aku yang sering kali membuta

Pada manusia yang tak sempurna

Tak adakah yang memahamiku

Ataukah memang aku hamba yang salah

Aku menjerit dalam diam

Berputar di antara linang air mata dan pedih

Peluk aku hamba-Mu

Yang terlalu bodoh menjalani hidup

Namun ijinkan aku terus menghembus nafas

Dan genggam erat hati ini

Pada satu iman yang kupunya

Aku... Pada-Mu yang Kuasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SaKaSaKu (Satu Kelas Satu Buku), Aksi Nyata Meningkatkan Budaya Literasi Siswa dengan Merdeka Belajar

 Salam Guru Penggerak! Tak terasa modul 3.3 dari Program Pendidikan Guru Penggerak sudah hampir selesai dipelajari. Tersisa dua penugasan la...