Aku terluka
Ketika berharap pada raga ciptaan-Mu
Berkali dan berkali
Aku berkeluh ketika kecewa datang
Namun tak juga jera
Terus mengulang kebodohan ini
Aku menangis
Pada cinta seseungguhnya yang Kau berikan
Tanpa pamrih tanpa jeda
Hanya aku yang sering kali membuta
Pada manusia yang tak sempurna
Tak adakah yang memahamiku
Ataukah memang aku hamba yang salah
Aku menjerit dalam diam
Berputar di antara linang air mata dan pedih
Peluk aku hamba-Mu
Yang terlalu bodoh menjalani hidup
Namun ijinkan aku terus menghembus nafas
Dan genggam erat hati ini
Pada satu iman yang kupunya
Aku... Pada-Mu yang Kuasa

Tidak ada komentar:
Posting Komentar